* Ujian manusia soalnya tidak diketahui dan baru diketahui ketika ujian mulai, Sementara ujian Allah soalnya diketahui dan jelas sebelum ujian yaitu : Siapa Tuhanmu ? Apa Agamamu ? Siapa Nabimu ? Dihabiskan untuk apa masa mudamu ? Dihabiskan untuk apa umurmu ? Hartamu dapat dari mana? Dan untuk apa? Ilmumu apa yang kamu amalkan ?
* Ujian manusia jawabannya tidak diberitahukan sebelum ujian, sementara ujian Allah contoh jawabannya diberitahukan disela-sela ujian.
* Ujian manusia, guru yang ditunjuk untuk menerangkan cara menjawab kadang-kadang salah, sementara ujian Allah, guru yang dipilih dijamin tidak pernah salah.
* Ujian manusia, waktu menjawabnya tidak lebih dari beberapa jam. Sementara ujian Allah, waktu menjawabnya panjang sampai sepanjang umur.
* Ujian manusia bisa diulang hanya sekali dan kelulusannya tidak dijamin, sementara ujian Allah bisa diulang kapan saja sampai mau mati, sementara kelulusannya dijamin dengan izin Allah.
* Ujian manusia nilai tertingginya 100, sementara ujian Allah nilai tertinggi 700 dan bisa lebih berlipat bila dikehendaki Allah.
* Ujian manusia hasilnya hanya di dunia saja, sementara ujian Allah hasilnya untuk dunia dan akhirat.
* Ujian manusia bisa dilupakan setelah ujian selesai, sementara ujian Allah tidak pernah terlupakan dan disimpan di buku yang jelas.
* Ujian manusia hadiahnya hanya berupa kertas dan tulisan tinta, sementara ujian Allah hadiahnya Surga yang abadi (ya Allah aku mohon karunia-Mu)
Namun aneh banyak orang tidak peduli dengan ujian Allah, sementara mereka peduli dengan ujian manusia.
(Majalah Qiblati Tahun I edisi 01)
Sumber: http://qiblati.com/perbedaan-antara-ujian-allah-dengan-ujian-manusia.html
0 Komentar