I-News

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Jadwal Open Trip dan Private Trip.
Private Trip, Mountain Guide, Porter Gunung, Paket Honeymoon, Study Tour, Family Gathering, Outbond, Outing, dll +62 85 643 455 865 (( WA / SMS / Telp )

Gunung Prau Ditutup untuk Motor Trail

Gunung Prau Ditutup untuk Motor Trail

Selasa, 15 September 2015
 
 
 
KOMPAS.com | NAZAR NURDIN Ribuan pendaki memadati Puncak Gunung Prau, di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah


JAKARTA, KOMPAS.com - Perhutani menutup jalur masuk menuju wilayah Gunung Prau, Jawa Tengah, khusus untuk kegiatan sepeda motor trail (trabas). Hal itu dilakukan untuk mencegah kerusakan hutan lindung di wilayah Gunung Prau.

"Setelah masukan dari teman-teman Yayasan Konservasi Gunung Prau dan saya melihat sendiri kerusakan jalur ketika pemetaan tanggal 8 September lalu, langsung kita larang," kata Kepala Urusan Komunikasi Perusahaan Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Kedu Utara Divisi Regional Jawa Tengah, Herman Sutrisno. saat dihubungi KompasTravel, Selasa (15/9/2015).

Seperti termuat di Surat Edaran Nomor 1369/002.7/Humas/divre-Jateng perihal "Larangan Kegiatan Trabas di Gunung Prau" yang dikeluarkan oleh Perhutani, dalam poin nomor tiga tertulis bahwa, "Dengan adanya trabas yang mencapai puncak gunung, maka terdapat sisa-sisa jejak sepeda motor yang merusak hutan lindung dan bentangan lahan bunga yang ada di Puncak Gunung Prau."

Yayasan Konservasi Gunung Prau Jalur motor trail di rute pendakian lewat Desa Wates, Kec. Wonoboyo, Kab. Temanggung pada ketinggian 1.800 - 2.335 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sementara itu, dalam poin empat diterangkan bahwa, "Dengan adanya hal tersebut di atas, maka untuk meminimalisir kerusakan Gunung Prau lebih parah, maka kami sampaikan bahwa Perum Perhutani KPH Kedu Utara melarang kegiatan sepeda motor (trabas) untuk masuk ke wilayah Gunung Prau.

"Surat edaran yang dikeluarkan oleh Perum Perhutani tersebut berlaku mulai tanggal 8 September 2015. Namun, seperti diungkapkan Herman, dengan pelarangan tersebut, pihak Perhutani akan membuka ruang diskusi bagi para komunitas motor trail. Herman berharap dapat mengalihkan jalur yang biasa dipakai ke area yang tidak termasuk hutan lindung.

"Gunung Prau kita harus lestarikan. Setelah bertemu nanti bisa kita arahkan ke tempat yang bukan hutan lindung seperti di Kecamatan Jumo dan Kandangan," katanya.

Bendahara Yayasan Konservasi Gunung Prau, Paulus Nugrahajati menambahkan jalur yang dilewati motor trail adalah jalur pendakian yang tidak resmi seperti Jalur Wates, Kabupaten Temanggung dan Pranten, Kabupaten Batang. Dari jalur tersebut, untuk mencapai Puncak Gunung Prau diperlukan waktu selama 1-2 jam.

"Jalan setapak rusak sehingga jalur pendakian semakin lebar. Padahal itu bukan jalur resmi pendakian," kata Paulus. Gunung Prau terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung Prau dapat didaki melalui tiga jalur yaitu Kenjuran, Patak Banteng, dan Dieng
 
 
Penulis : Wahyu Adityo Prodjo
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Posting Komentar

0 Komentar