I-News

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Jadwal Open Trip dan Private Trip.
Private Trip, Mountain Guide, Porter Gunung, Paket Honeymoon, Study Tour, Family Gathering, Outbond, Outing, dll +62 85 643 455 865 (( WA / SMS / Telp )

Menapaki Keeksotisan Negeri di Atas Awan

Menapaki Keeksotisan Negeri di Atas Awan

Dokumentasi Ekspedisi Gunung Merbabu, 18 Agustus 2012
Sumber: www. Wikipedia.com “Gunung Merbabu” diunduh tanggal 9 Desember 2012

Ada yang bilang setiap gunung pasti akan menyimpan misteri dan kekhasan yang bisa dinikmati oleh para pencinta alam yang masih ingin menikmati keindahan dan keksotisan alam bangsanya sendiri. Tak perlu jauh- jauh harus mennghabiskan uang yang begitu banyak hanya untuk menikmati keindahan dan panorama alam Indonesia yang memukau. Justru keindahan dan keksotisan alam di Indonesia dapat kita rasakan dari tempat yang tidak begitu jauh dari kita. Siapa yang tidak tahu Gunung Merbabu (3142 Mdpl), salah satu jajaran gunung tertinggi di pulau Jawa yang merupakan gunung tua yang sudah tertidur berpuluh- puluh tahun yang lalu.
Gunung yang terletak di perbatasan kota Salatiga, Magelang dan Boyolali ini memang menyimpan keindahan yang luar biasa yang sayang jika di lewatkan. Gunung tipe strato ini juga menyimpan sejuta misteri dari beberapa puncaknya dan tempat yang sangat disakralkan jika dikunjungi oleh para pendaki yang ingin menapaki puncak tertingginya yaitu Kenteng Songo (3142 Mdpl). Keindahan alam gunung ini dapat dirasakan dari dua jalur pendakian utama yaitu jalur pendakian thekelan, Kopeng dan jalur pendakian Selo, Boyolali.
Jalur Kopeng
Menikmati negeri diatas awan, Kenteng Songo dapat ditempuh dari jalur Thekelan, Kopeng, jalur ini merupakan jalur favorit para pendaki dari wilayah Salatiga dan sekitarnya dengan jarak tempuh yang tidak begitu lama dan relatif landai sehingga jalur ini paling sering di pilih oleh para pendaki dan pencinta alam yang ingin menjajal rasa penasarannya terhadap gunung tua ini. Jalur ini juga dinikmati karena ada sumber air bersih di Pos Pending yang jarang sekali ditemui jika melalui jalur Selo. Selepas dari pos Pending pendaki akan melalui sebuah cerukan batu besar yang dapat digunakan sebagai tempat berlindung dari badai sewaktu malam yang dinamai Watu Gubug, menjadi salah satu tempat yang disakralkan bagi penduduk lereng Gunung Merbabu. Naik sedikit keatas akan menemui pos pemancar yang dari sini pemandangan mulai terbuka dengan pemandangan puncak Kenteng Songo dan 6 puncak Merbabu yang lain yang sudah mulai terlihat selepas pos ini. Setelah menyebrangi jembatan setan maka sampailah para pendaki di puncak tertinggi Merbabu, Kenteng Songo.

Jalur Selo
Kekhasan jalur ini adalah panorama dan pemandangannya yang sangat sungguh menawan diselingi dengan kumpulan bunga Edelweis dan Sabana yang membentang indah disertai juga dengan kokohnya Merapi dari kejauhan jalur ini. Keindahan bunga Edelweis yang selalu diceritakan Soe Hok Gie ketika menapaki gunung- gunung tinggi di Jawa tidak akan bisa lepas dari jalur pendakian Selo ini, yang bisa dikatakan merupakan vegetasi Edelweis terbanyak dari gunung- gunung yang lain yang ada di pulau Jawa. Kenteng Songo dapat ditempuh dalam waktu 7-8 jam melalui jalur ini dengan vegetasi hutan pinus, sabana, cemara gunung, dan Edelweis yang begitu memukau sejauh mata memandang.

Kenteng Songo, Misteri Alam Ghaib Merbabu
Setiap gunung yang ada di pulau Jawa akan memiliki cerita tersendiri terkait beberapa tempat yang unik yang terdapat di dalamnya misalnya berbicara tentang Gunung Merapi pasti akan berbicara tentang Pasar Bubrah, atau berbicara tentang Gunung Lawu pasti akan berbicara tentang Hargo Dalem sebagai tempat petilasan Brawijaya V, lalu bagaimana dengan Gunung Merbabu. Ada salah satu tempat di Gunung Merbabu yang menjadi tempat yang masih menjadi misteri sampai saat ini dan memiliki nilai keindahan serta keeksotisan yang tidak akan pernah terbayarkan dengan apa pun, sebut saja Kenteng Songo, puncak tertinggi Merbabu dari 7 puncak yang ada di Merbabu. Disini terdapat 4 Watu Kenteng (batu berlubang) yang tentunya kalau dilihat tanpa kasat mata hanya terdapat 4 lubang/kenteng, namun sesungguhnya terdapat 9 kenteng/lubang yang ada pada puncak ini jika dilihat secara ghaib. Percaya tidak percaya memang watu Kenteng Songo memang sudah ada semenjak Gunung Merbabu ini terbentuk dan disekitar sinilah terjadi aktifitas dari para makhluk halus penunggu Gunung Merbabu. Banyak sekali kejadian- kejadian yang tidak lazim yang ditemukan oleh para pendaki yang membuat camp di puncak Kenteng Songo dari kejadian fatamorgana sampai yang mendengar keramaian di puncak Kenteng Songo yang padahal tidak ada seseorang pun kecuali para pendaki yang sedang beristirahat di puncak ini. Terkadang dapat dikatakan Kenteng Songo menjadi negeri diatas awan bukan hanya bagi para pendaki/manusia melainkan bagi para lelembut yang selalu menjaga Gunung Merbabu ini. Dari sini akan terlihat pemandangan klasik Merapi dan 6 puncak Merbabu yang lain, seperti Triangulasi, Pregodalem, Watu Gubung, maupun puncak pemancar. (Angga Riyon Nugroho)
 

Posting Komentar

0 Komentar