CERITA MISTIK DIBALIK MELETUSNYA GUNUNG GALUNGGUNG 1982
CERITRA MISTIK DIBALIK MELETUSNYA GUNUNG GALUNGGUNG 1982
40 cangkir kopi buat galunggung
DAUN hanjuang dan bambu kuning kini menghiasi banyak rurmah penduduk
Tasikmalaya. Dengan pajangan itu mereka berupaya meredakan kemarahan
Gunung Galunggung. Menurut cerita, bambu kuning adalah senjata yang
digunakan Raja Galuh ketika mengalahkan Raja Galunggung. Sedang daun
hanjuang -- bentuknya serupa dengan pandan dan berwarna hijau kemerahan
-- dianggap penjelmaan kujang emas (senjata asli Pajajaran) yang ditanam
Raja Galunggung. Kedua kerajaan ini, Galuh dan Galunggung, memang
dikenal dalam sejarah Pasundan. Syahdan, dalam pertempuran antara kedua
raja itu -- entah kapan pula terjadinya -- Raja Galunggung terluka. Dia
lari menyembunyikan diri, bertapa ke sebuah gunung terdekat. Dan dia
sempat bersumpah "akan menuntut balas," demikian cerita Abu Sachrim, 56
tahun, juru-kunci sebuah pertapaan yang terletak di sebelah utara puncak
Gunung Galunggung. Raja inilah yang kini disebut sebagai mBah
Galunggung.
Banyak orang percaya, gunung di Tasikmalaya itu meletus karena mBah
Galunggung marah, hingga perlu "ditangkis" dengan memasang bambu kuning
dan daun hanjuang. Menurut Abu Sachrim, pernah tujuh orang datang
bertapa di puncak Galunggung. Setelah tiga bulan, para petapa itu
menemukan enam keris pusaka milik Raja Galunggung. Mereka mengambil dan
membawa pergi keris itu. Kemudian terjadilah letusan pertama Galunggung,
5 April. Merasa bersalah, para pertapa itu mengembalikan keris itu ke
tempat ditemukannya. Ternyata gunung itu masih murka".Letusan
Galunggung, berturut-turut selama empat bulan, membangkitkan berbagai
"teori" aneh. Misalnya Aki Saftan, ahli kebatinan dari Desa Gunung
Tanjung, Kecamatan Manonjaya, sempat dihubungi salah seorang pejabat
Pemda Kabupaten Tasikmalaya. Menurut Aki Saftan, 50 tahun, masyarakat
Tasikmalaya sudah ingkar, tidak mau bersedekah. Dia menganjurkan seekor
sapi dari Kroya, Jawa Tengah harus dipotong oleh Bupati Tasikmalaya
sendiri, kemudian dagingnya dan satu kuintal beras dibagi rata pada
fakir miskin. "Galunggung harus diberi tepung lawung," ujar Aki Saftan
dengan sungguh-sungguh. "Kalau tidak, Tasikmalaya akan menjadi sagara
(danau)," tambahnya.
Pernah pula (20 Mei) sekitar seratus orang datang ke Kampung Cikadu,
Kecamatan Indihiang, Daerah Bahaya II. Mereka datang dari Bandung,
Bogor, Cirebon, Sukabumi dan Ciamis dengan menggunakan delapan bis mini.
Tepat tengah malam, malam Jumat Kliwon, 12 ekor domba dan seekor sapi
yang mereka bawa disembelih di halaman masjid desa. Sebelum acara
penyembelihan diadakan semadi dan pembacaan doa. Hadir pula sekitar 300
penduduk setempat, sebagian besar pengungsi yang tinggal di bedeng
darurat. Rombongan pendatang itu dipimpin oleh Aki Syamsu, yang berasal
dari Banten. Ia murid aliran kebatinan Madrais, Cigugur, Kuningan. Tahun
1970-an, aliran ini dilarang pemerintah, dan Aki Syamsu dikabarkan
mendirikan aliran Hikmaliyah, yang kemudian tahun 1980 juga dilarang.
Lalu sebagian anggotanya mendirikan perkumpulan baru "Iktikad baik."
Seminggu setelah acara di Cikadu, seorang pendeta Budha bernama Adisurya
membangun "makam mBah Galunggung" di rumahnya di Kompleks Pancasila,
Tasikmalaya. Adisurya (terlahir Lai Khai Fong), 44 tahun, juga dikenal
sebagai ahli tusuk jarum. Di depan rumahnya yang juga berfungsi sebagai
kelenteng "Kue En She" didirikannya sebuah cungkup, berbentuk stupa,
beratap sirap dengan lantai marmar putih. Ukurannya 4 x 4 meter. Di
bagian tengah dibuat sebuah makam, dan di dekat "nisan" dipasang hio.
Ada sepasang tempat pembakaran kertas di samping makam. Biaya
pembangunan "makam": Rp 1,5 juta, berasal dari kantung Adisurya sendiri.
Menurut istrinya, tatkala bersemadi pada suatu malam Adisurya mendapat
wangsit agar membangun makam mBah Galunggung di depan rumahnya itu.
Upacara peresmiannya (17 Juni) dihadiri sekitar 50 orang, berlangsung
dari pukul 19.00 sampai 22.00. Dimulai dengan doa, disusul penanaman
keris pusaka milik sang pendeta, lalu pemotongan tumpeng, upacara itu
bertujuan "mengurung roh mBah Galunggung di makam itu," kata Ny.
Adisurya. TAPI "makam" itu ternyata tak direstui oleh Walikota
Tasikmalaya Oman Rusman. Bangunan itu kemudian diperintahkannya untuk
dibongkar. Pendeta Adisurya kabarnya marah. Keris pusakanya dicabut lagi
(11 Juli), begitu juga sebuah batu pusaka yang konon penolak bala. Roh
mBah Galunggung, begitu kisah Ny. Adisurya, dikembalikan suaminya ke
Gunung Galunggung. Dan kebetulan, dua hari kemudian Galunggung meletus
lagi.
Berbagai upacara mistik itu membuat was-was para pejabat agama.
Departemen Agama lantas membentuk Tim Dakwah Penanggulangan Bencana
Galunggung. Tapi upaya mistik, terakhir 26 Juli, masih memikat
perhatian. Tatang Permana, 40 tahun, ahli kebatinan dari Banyuwangi,
Jawa Timur, hari itu naik ke kawah Gunung Jadi (anak Gunung Galunggung)
dan menyerahkan sesajen berupa 40 butir telur ayam dan 40 cangkir kopi.
Toh dua hari kemudian Galunggung meletus lagi, malah sampai tiga hari
berturut-turut. Domba, sapi, keris, telur dan kopi rupanya terbuang
percuma.
Sejarah Gunung galunggung ?Menurut misteri, asal usul, Mitos Sejarah
Gunung galunggung dimulai pada abad ke XII. Di kawasan ini terdapat
suatu Rajyamandala (kerajaan bawahan)Galunggung yang berpusat di
Rumantak, yang sekarang masuk dalam wilayah Desa Linggawangi, Kecamatan
Leuwisari, Tasikmalaya.
Tempat Sejarah Gunung galunggung merupakan salah satu pusat spiritual
kerajaan Sunda pra Pajajaran, dengan tokoh pimpinannya Batari Hyang pada
abad ke-XII. Saat pengaruh Islam menguat, pusat tersebut pindah ke
daerah Pamijahan dengan Syeikh Abdul Muhyi (abad ke XVII) sebagai tokoh
ulama panutan.
Sumber prasasti Geger Hanjuang yang ditemukan di sana menyebutkan bahwa
pada tahun 1033 Saka atau 1111 Masehi, Batari Hyang membuat susuk/ parit
pertahanan. Peristiwa nyusuk atau pembuatan parit ini berarti menandai
adanya penobatan kekuasaan baru di sana (di wilayah Galunggung).
Sementara naskah Sunda kuno lain adalah Amanat Galunggung yang merupakan
kumpulan naskah yang ditemukan di kabuyutan Ciburuy, Garut Selatan
berisi petuah?petuah yang disampaikan oleh Rakyan Darmasiksa,
penguasaGalunggung pada masa itu kepada anaknya.
Sementara Prabu Jaya Pakuan alias Bujangga Manik, seorang resi Hindu
dari Kerajaan Sunda, Pakuan Pajajaran yang telah melakukan dua kali
perjalanan dari Pakuan Pajajaran ke Jawa sempat menuliskan Galunggung
dalam catatan perjalanannya. Namun demikian tak banyak informasi
mengenai Galunggung yang didapat dari naskah ini. Sadatang ka Saung
Galah, sadiri aing ti inya, Saung Galah kaleu(m)pangan, kapungkur Gunung
Galunggung, katukang na Panggarangan,ngalalar na Pada Beunghar,
katukang na Pamipiran. (Sesampai di Saung Galah berangkatlah aku dari
sana ditelusuri Saung Galah, Gunung Galunggung di belakang saya,
melewati Panggarangan, melalui Pada Beunghar, Pamipiran ada di
belakangku.)
Mengganggu Penerbangan British Airways-9
British Airways (BA) Penerbangan 009 adalah sebuah penerbangan British
Airways yang dimulai dari Heathrow, London menuju Auckland di Australia,
dengan pemberhentian di Bombay, Madras, Kuala Lumpur, Perth, dan
Melbourne.
Pada 24 Juni 1982, rute ini dipakai oleh City of Edinburgh, nama sebuah
747-236B nomor registrasi G-BDXH. Pesawat tersebut terbang menuju awan
abu gunung berapi dari letusan Gunung Galunggung dimalam hari, membuat
seluruh mesin mati, dan mesin mati tersebut tidak diketahui kru darat
karena terganggunya sistim radio.
Ilustrasi pesawat jumbo jet Boeing 747 British Airlines penerbangan-9
saat melewati awan debu. Terlihat debu panas gunung Galunggung
menghantam badan pesawat dan membuat badan serta sayap terlihat
berpendar dan bercahaya lalu debu Galunggung mematikan keempat mesinnya.
(picture courtesy: wikipedia)
Kejadian bermula setelah BA-9 transit di Kuala Lumpur selama
perjalanannya dari London. Kemudian pesawat melanjutkan penerbangan ke
selatan, arah Auckland di Australia sebagi tujuan terakhirnya.
Saat kejadian, pesawat sudah berada di selatan pulau Jawa bagian
baratnya, disekitar wilayah udara Pelabuhanratu, dan disaat itulah mesin
mulai terganggu.
Lalu mesin pesawat raksasa Boeing 747 tersebut mulai terganggu dan
secara tiba-tiba mati. Tak lama kemudian, diikuti oleh mesin kedua yang
juga tiba-tiba mati.
Hal itu diikuti oleh kedua mesin terakhir yang juga ikut mati. Maka
akhhirnya keempat mesin pesawat itu semuanya mati tanpa diketahui oleh
kapten dan krew, kenapa dan apa penyebabnya?!
British Airways Flight-9
Kemudian kapten pilot mengambil keputusan untuk berbalik arah ke Jakarta dan mendarat darurat disana.
Saat berbalik arah itulah keempat mesin Boeing akhirnya mati total, tak
mau dinyalakan kembali. Pesawat pun terbang tanpa satupun mesin yang
menyala!
Pesawat kemudian dialihkan oleh traffic air control ke bandara Halim
Perdanakusuma Jakarta dan berharap agar mesin mereka dapat menyala dan
mendarat di sana.
Pesawat ini akhirnya dapat keluar dari awan abu gunung Galunggung, dan
menyalakan kembali mesin (walaupun gagal sekali lagi), dan dapat
mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Halim Perdanakusuma. Tak
satupun orang terluka.
Hingga ada salah satu penumpang bernama Betty Tootell menuangkan
pengalaman dramatisnya tersebut ke dalam sebuah buku berjudul “All Four
Engines Have Failed“.
Dan untuk mengenang peristiwa tersebut, mereka semua seluruh penumpang
dan krew pesawat akhirnya membentuk club yang mereka namai Galunggung
Gliding Club.
Club tersebut dibentuk selain untuk mengenang peristiwa tersebut juga
agar sesama penumpang dapat tetap berhubungan diantaranya sebagai bentuk
rasa persamaan pengalaman dan persaudaraan.
Program Air Crash Investigation besutan National Geographic juga
merekonstruksi peristiwa yang sangat dramatis tersebut dengan judul
Falling From The Sky melalui program acaranya.
Karena begitu heroik dan dramatisnya peristiwa tersebut, membuat
Discovery Channel akhirnya juga membeli hak siar untuk program Air Crash
Investigation.
Title : CERITRA MISTIK DIBALIK MELETUSNYA GUNUNG GALUNGGUNG 1982
Description : CERITRA MISTIK DIBALIK MELETUSNYA GUNUNG GALUNGGUNG 1982 40 cangkir kopi buat galunggung DAUN hanjuang dan bambu kuning kini menghia...
Description : CERITRA MISTIK DIBALIK MELETUSNYA GUNUNG GALUNGGUNG 1982 40 cangkir kopi buat galunggung DAUN hanjuang dan bambu kuning kini menghia...
Sumber :
http://candradityaa.blogspot.co.id
Call Center,
085.643.455.685
D72E559E / 7A722B86
Instagram : instagram.com/xplore.wisata
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
#porter
#guide #pemandu #transport lokal #rinjani 3.726 mdpl #semeru 3.676 mdpl
#slamet 3.428 mdpl #lawu 3.265 mdpl #merbabu 3.145 mdpl #sindoro 3.150
mdpl
Instagram : instagram.com/xplore.gunung
Instagram : instagram.com/syarifain
Fanspage Umum : facebook.com/xplore.wisata
Fanspage Gunung : facebook.com/xplore.gunung
Website :
0 Komentar