Jelajah Pegunungan Menoreh

Pegunungan Menoreh memang sangat menarik untuk dieksplor lebih dalam… selain panorama alamnya yang indah dengan hamparan perbukitan hijau, pegunungan menoreh ini juga menyimpan tempat-tempat unik seperti goa-goa alam, air terjun yang berair jernih, batu-batu alam purba yang unik di puncak-puncak bukit. Tak hanya alamnya yang menarik pegunungan Menoreh juga banyak menyimpan cerita sejarah, tradisi budaya masyarakat yang masih lestari sampai saat ini, juga keramah tamahan penduduknya.

Kamipun tertantang untuk menjelajahi pegunungan menoreh ini, setelah sebelumnya kami menjelajahi Puncak Munggang Kali Biru, kali ini kami menjelajah ke Puncak Nglinggo Samigaluh Kulon Progo yang berbatasan langsung dengan Magelang dan Purworejo. Perjalanan ke Puncak Nglinggo ini sangat menyenangakan karena disepanjang jalan kita disuguhi pemandangan alam perbukitan yang hijau dan sungai-sungai yang airnya mengalir di bebatuan kali serta hamparan persawahan yang subur. Akses jalan ke lokasi cukup mudah ditempuh walaupun harus melewati tanjakan-tanjakan yang ekstrim karena jalannya sudah diaspal mulus.

Sesampainya di lokasi kami langsung disambut pemandangan alam yang eksotis berupa batu-batu purba yang menjulang di atas bukit, para petani yang sedang memetik teh di hamparan perkebunan teh, juga berbagai aktifitas warga setempat yang sedang berladang.

Bolang (bocah ilang)
Aktifitas warga yang sedang memetik daun teh
Bolang-Bolang yang membakar umbi-umbian dan ikan hasil pancingannya
Warga yang sedang mencari pakan ternak
Air aren yang baru saja diunduh dari pohonnya (rasane segeer)

Di desa Nglinggo ini juga terdapat beberapa air terjun yang airnya jernih dan selalu mengalir yang sumber mata airnya dari perhutani Kabupaten Purworejo. Pertama kami menjelah di Grojogan Watu Jonggol, lokasi air terjun cukup mudah ditempuh karena sudah dibuatkan jalan menuju ke lokasinya.

Selanjutnya kami menjelajahi Dua air terjun lagi yaitu Kedung Cumpleng dan yang satunya biasa disebut Curug Nglinggo, untuk menuju ke lokasi air terjun ini kami di antar oleh seorang warga yang bersenang hati mengantar kami menuju ke lokasi. Jalur untuk sampai kelokasi benar-benar sangat sulit, kami harus melewati jalan setapak dan rumput-rumput liar, dan harus menuruni lembah yang dalam. Tapi Sesampainya di kedua air terjun, jerih payah perjalan kami pun terasa tergantikan dengan pemandangan air terjun yang masih alami dan jarang dijamah oleh manusia.

Grojogan Watu Jonggol
Kedung Cumpleng
Curug Nglinggo

Sumber :
  1. http://wisata.kompasiana.com

Posting Komentar

1 Komentar

Editors Pick

4/recent/post-list

Follow Us On Instagram

Costumer Service

Hubungi kami di nomor +6285 643 455 685 atau +6281 393 996 754 ( chat only )

Chatt Admin