7 Alasan Kenapa Saya Suka Gunung Andong

7 Alasan Kenapa Saya Suka Gunung Andong

Salam Lestari kawan penikmat alam, Pecinta alam ato siapapun kalian yang merasa menyukai indahnya sunset dan sunrise di puncak gunung. gw akan bercerita sedikit tentang sebuah bukit kecil di kawasan magelang utara. meski kecil bentuknya (jika dibanding dengan gunung yang mengelilinginya) bukit yang dikenal dengan nama Gunung Andong sudah mampu menghipnotis gw dengan aroma petualangan yang dimilikinya. bagi  yang pada belum tahu gunung Andong itu dimana bisa cek disini Lokasi Gunung Andong.
kali ini gw akan berbagi kenapa gw sangat menyukai Gunung Andong sebagai tempat berpetualang gue.

1.  Pesona Alamnya

dari 1 bukit bisa memandang puncak 6 gunung dalam satu provinsi ,(kalo beruntung ada 7). ungkapan itu yang mungkin bisa gw katakan pas berada di puncak tertinggi Gunung Andong. Saat cerah dari puncak memandang 360° mata akan dimanjakan dengan deretan gunung di kawasan jawa tengah. oke akan gw pamerin gunung mana aja yang bisa loe lihat pas dipuncak Gunung Andong
Arah timur Gunung Andong → Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Lawu (jika cerah) .
Arah Selatan Gunung Andong → Gunung Tidar dan Pegunungan Menoreh.
Arah barat Gunung Andong → Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau.
Arah Utara Gunung Andong → Gunung Telomoyo, Gunung Muria.
Bisa bayangkan what can you see saat di puncak. apalagi kalo saat hari  berganti.

2. Cuma 2 jam

Gunung Andong mungkin gag terkenal seperti Gunung double M Double S atau pun Gunung Ungaran. dari segi ketinggian sudah kalah jauh. Andong hanya 1726 mdpl beda jauh dengan gunung terdekatnya Gunung Merbabu 3145 mdpl yang kudu naik berjam jam (minimal 5 jam perjalanan). dari basecamp sampai dengan puncak rata rata bisa ditempuh selama 2 jam SAJA. rekor tercepat yang saya tahu adalah 45 menit dari basecamp sampai puncak (treking dengan daypack). tuh kan cepet, so buat pendaki nubie, pendaki ala 5 cm, pendaki, pendaki model wana be, dan pendaki vandal alay (yang ini perlu di gebugi kalau ketemu) kalo cuma mau pamer foto foto di puncak gunung silahkan jalan jalan aja ke Gunung Andong.

3. Jalur pendakiannya

Jalur pendakian Gunung Andong gw anggapsebagai jalur latihan sebelum naik level (ada yang bilang jalure pendaki pemula). jalurnya gag ekstrim meski nyusuri jurang, jalure gag miring banget, jalure lumayan pendek, dan yang pasti banyak “bonus”nya apa lagi kalo lewat jalur dari desa SAWIT. bonuse jalan setapaknya sudah ditata layaknya tangga, dan separuh lebih jalur pendakiannya LANDAI.
jalur pendakiannya hanya terdiri dari DUA pos pendakian, dengan jarak tempuh sekitar 30 menitan dari masing masing pos.
Pos 1. Gili Cino,
Pos 1 Gunung Andong adalah  SATU SATUNYA area camp yang ada di sisi Jalur pendakian. Letaknya di kawasan Hutan Pinus dengan luas hanya selapangan voli. hanya muat buat 3 tenda (4 tenda kalau di paksa).
Pos 2 Watu wayang
Pos Watu Wayang sebenarnya tidak begitu layak disebut Pos/Shelter. karena gag ada tempat buat istirahat yang nyaman disini, tidak ada tempat buat mendirikan tenda ataupun tempat berteduh. Kondisi pos 2 hanya lah sebuah tikungan jalan di tepian jurang yang mempunyai spot pemandangan ciamik dan mungkin karena itulah banyak pendaki yang sering menjadikan watu wayang sebagai lokasi istirahat sembari memandang gagahnya merapi dan merbabu serta merasakan belaian dingin angin lembah yang menyentuk kulit.
Kalau jalur setelah Pos 2 lumayan ngeriii. jalure berada di tepian jurang dan tanpa penghalang apapun tapi LANDAI. so buat teman teman Pendaki semua kudu tetap fokus saja kalo jalan di jalur ini.

4. Anggrek tanahnya

Lereng puncak Gunung Andong yang gundul memang berbanding terbalik dengan keindahan yang di tawarkan. tapi jangan salah lho biar gundul gundul gini mempunyai koleksi anggrek tanah yang lumayan banyak dan mudah untuk ditemukan. beberapa mahasiswa yang sering hunting dan belajar di gunung andong berhasil mengenali 18 spesies anggrek, 31 jenis paku pakuan dan puluhan jenis rumput rumputan. Untuk jenis anggrek yang ditemui bisa di lihat disini Orchid of Andong.

5. Mata Airnya

 hal kelima yang saya suka dari gunung andong adalah adannya mata air di jalur pendakiannya jadi gag perlu capek capek bawa air dari basecamp jika mau camping di puncak. Mata air yang berada di antara pos 1 dan pos 2 ini berada persis disamping jalan setapak. Pancuran mata air ini biarpun kecil tapi tetep bertahan saat musim kemarau. so bangi pendaki yang pengen naik pas musim kemarau bisa memanfaatkan mata air ini sebagai sumber air.
mata air yang kedua berada di bawah Puncak makam. bentuknya berupa bak tampungan rembesan air hujan. namanya juga tampungan rembesan kalo musim kemarau sudah pasti kering.  kata beberapa peziarah dulu bak tersebut sering dijadikan tempat mengambil air wudhu dan tempat ritual “kungkum”. brrrrr bayangin aja sudah dingin kok apalagi berendem di puncak gunung.
puncak makam edit ke mata airini difoto dari puncak utara (p. jingkatan)
jalur menuju mata air berada di sisi utara (keliatane) dari makam. turun terus dan taraaaa loe akan ketemu bak yang gw maksud.

6. Jarang ada badai

alasan berikutnya adalah jarang sekali ada badai yang menerpa Gunung Andong. dari yang gw ingat dari 5 tahun kebelakang (2009) baru sekali dengan ada pendaki yang ditemui badai pas camp di puncak (sampai frame tendanya patah di tubruk angin. Gw gag tahu alasannya kenapa. tapi berdasar pemikiran dari otak gw yang cupet ini karena ketinggiannnya yang lebih rendah dibanding gunung yang ada di sekitarnya dan terlindung oleh punggungan yang mengelilinginya (merapi,merbabu dan telomoyo)

7. Puncak Gundulnya

alasan terakhir mungkin terdengar “jahat” dan egois tapi inilah alasan gw, bagi yang tidak suka silahkan saja kata orang ini negara bebas.  gw emang pendaki/pecinta alam/penikmat alam tapi gw suka puncak yang gundul seperti ini.
jalur ndengkeng dari jingkatanjalur ndengkeng (geger sapi) Gunung Andong
alasan ini gw cantumkan berdasar dari segi keindahan pemandangan yang di tawarkan gunung andong, soale jarang sekali gunung dengan ketinggian dibawah 2000 mdpl memberikan view sunrise yang cantik, awan yang seperti lautan, dan jejeran gunung yang terlihat berbaris. coba bayangkan jika Puncaknya penuh pohon, gag bisa foto foto dong,
dasar alasan kedua gw kenapa cantumkan alasan kegundulan puncak ini karena mau menunjukkan bahwa Andong itu rawan longsor, soalnya gag ada penahan air hujan di puncak. mungkin dengan alasan ini gw bisa ngajak loe loe semua yang secara sadar atau gag sadar peduli dengan alam bisa menyempatkan diri buat merawat gunung Andong. Minimal one man one tree, kaya slogane pemerintah kita itu. (gag perlu nanem kok, cukup merawat apa yang sudah teman teman lainnya tanem di puncak).
mungkin itu 7 alasan knapa gw milih ngabisin weekend gw di gunung andong. buat kalian yang pernah naik ke Gunung andong bisa share kok disini. apa yang kalian duka dan tidak suka saat naik ke Gunung Andong.

Posting Komentar

0 Komentar

Editors Pick

4/recent/post-list

Follow Us On Instagram

Costumer Service

Hubungi kami di nomor +6285 643 455 685 atau +6281 393 996 754 ( chat only )

Chatt Admin